Jumat, 21 Juni 2013
Catatan Perjalanan ke Kota Tua
Pada hari minggu tanggal 5 Mei 2013, dari prodi sejarah semester 2, untuk tugas UTS mata kuliah sejarah Asia Selatan dengan melakukan perjalanan ke Kota Tua. Dan kami di suruh kumpul oleh dosen kami, yaitu pak Arif Permana Putra, M.Pd di stasiun Rangkasbitung pada minggu pagi pukul 05.30 WIB. saya bangun jam 4 pagi untuk bersiap-siap, dan sholat subuh dulu. Berangkat dari rumah jam 05.00 WIB dianterin sama suami, namun saya datang terlambat karena jalannya yang rusak dan jauh. Akhirnya saya ketinggalan sama temen-temen dan dosen. Saya pun berangkat sendirian naik kereta yang jam 06.30, sampai di stasiun Tanah Abang pukul 08.40, dan naik angkot menuju Kota Tua. Setelah sampai di Kota Tua, saya bertemu dengan teman-teman di depan museum Bank Indonesia, tetapi saya tidak mengunjungi tempat itu karena terlambat. Selanjutnya kami berjalan mengunjungi museum Bank Mandiri, di dalam museum ini terdapat alat-alat/ mesin pencetak uang, dll. Setelah mengunjungi museum Bank Mandiri kami pun bergegas untuk mengunjungi museum Fatahilah, gedung ini adalah sebuah balai kota yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Musium Fatahilah.
Tempat ke empat yang kami kunjungi adalah museum Seni Rupa dan Keramik, musium ini merupakan salah satu museum yang menempati bangunan bersejarah di kawasan kota tua Jakarta. Museum yang diresmikan pada tahun 1870 ini awalnya dipergunakan sebagai Lembaga Peradilan Tinggi Belanda atau Raad van Justitie, kemudian pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia dijadikan sebagai asrama militer. Pada tahun 1968 s.d. 1975 bangunan ini digunakan sebagai kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta, kemudian pada tanggal 20 Agustus 1976 diresmikan sebagai Balai Seni Rupa oleh presiden Suharto. Pada sayap kiri kanan bagian depan bangunan digunakan sebagai museum Keramik yang diresmikan oleh gubernur Ali Sadikin pada tanggal 7 Juni 1977. Kemudian pada awal tahun 1990 Balai Seni Rupa dan Museum Keramik digabung menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik. Didalam museum terdapat koleksi berupa koleksi seni rupa dan keramik. Koleksi seni rupa terdiri dari lukisan, sketsa, patung, totem kayu. Sementara koleksi keramik sekitar 8000 koleksi yang terdiri dari keramik local dan keramik asing. Keramik local baru berasal dari berbagai sebtra industry keramik di Indonesia seperti kasongan, Plered, Singkawang dll, dan keramik local tua yang sangat bernilai sejarah berupa keramik Majapahit dari abad 14 yang diperlihatkan ciri, keistimewaan serta keragaman bentuk dan fungsi. Sementara keramik asing berasal dari Eropa yaitu Belanda serta dari Asia seperti Cina, Jepang, Vietnam, dan Thailand. Sebagian besar dari keramik asing tersebut berasal dari Cina, terutama dari Dinasti Ming dan Ching.
Kelima kami mengunjungi Museum Wayang, gedung ini pada awalnya merupakan bangunan Gereja yang dibangun pada tahun 1640 dengan nama “de Oude Holandsche Kerk”. Pada tahun 1732 diperbaiki dan diganti nama menjadi “de Nieuw Holandsche Kerk”. Bangunan ini pernah hancur akibat gempa bumi. Lembaga yang menangani pengetahuan dan kebudayaan Indonesia membeli bangunan ini dan diserahkan kepada “Stichting Oud Batavia” dan tanggal 22 Desember 1939 dijadikan museum dengan nama “Oude Bataviasche Museum”. Tahun 1957 diserahkan kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia. Tanggal 17 September 1962 diberikan kepada Departemen P dan K, kemudian diserahkan kepada pemerintah DKI tanggal 23 Juni 1968 untuk dijadikan Museum Wayang. Dan tanggal 13 Agustus 1975 diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Bp. H. Ali Sadikin. Sejak 16 September mendapat perluasan bangunan hibah dari Bapak Probosutedjo. Di dalam museum terdapat berbagai jenis koleksi wayang, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang wahyu, Blencong/ lampu berbasis minyak, wayang Revolusi, dan masih banyak jenis koleksi lainnya. Setelah mengunjungi museum ini, kami pun kumpul untuk berdiskusi di depan museum wayang dengan Pak Arif Permana Putra, M.Pd, dan melakukan Tanya jawab sampe jam 4 sore. Kemudian kami pun bergegas untuk pulang, tapi saya dan temen-temen malahan belanja dulu, sedangkan dosen dan temen lainnya sudah ke stasiun Tanah Abang, dan kami pun menyusulnya. Keretannya berangkat jam 5 sore, nyampe ke stasiun Rangkasbitung pukul 18.30.
Lahirnya Negara Bangladesh
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang Sheikh Mujiburrahman dan perjuangannya, serta membahas mengenai kondisi umat Islam Bangladesh hari ini. Oleh karena itu, penulis akan memfokuskan dan mengkaji keterkaitan antara pembahasan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lahirnya Negara BangladeshPEMBAHASAN
Republik Rakyat Bangladesh adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar di tenggara, serta Teluk Benggala di selatan. Bangladesh, bersama dengan Benggala, Barat di India, membentuk kawasan etno-linguistik Benggala secara harfiah bermakna "Negara Bangla". Ibu kota dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka.
Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India pada tahun 1947. Negara ini merupakan sayap timur Pakistan (Pakistan Timur) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 kilometer. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik, korupsi, dan kudeta militer.
Sisa peradaban di Benggala Raya dapat ditilik kembali ke masa empat ribu tahun yang lalu,ketika wilayah tersebut dimukimi oleh orang Dravida, Tibeto-Burma, dan Austro-Asiatik. Asal kata "Bangla" atau "Benggala" tidak diketahui, tetapi kata tersebut diduga berasal dari kata Bang, suku berbahasa Dravidia yang tinggal di wilayah tersebut sekitar tahun 1000 SM. Kerajaan Gangaridai dibentuk sekitar abad ke-7 SM, yang selanjutnya disatukan dengan Bihar di bawah Kekaisaran Magadha. Nanda, Maurya, dan Sunga. Benggala kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Gupta dan Harsha dari abad ke-3 hingga abad ke-6. Setelah kejatuhannya, Shashanka mendirikan sebuah kerajaan, dan ia dianggap sebagai raja independen pertama dalam sejarah Bangladesh.
Setelah mengalami periode anarkisme, Dinasti Pala yang beragama Buddha menguasai wilayah ini selama empat ratus tahun sebelum selanjutnya digantikan oleh Dinasti Sena yang beragama Hindu. Islam masuk ke Benggala pada abad ke-12 melalui pedagang Arab. Misionaris Sufi dan penaklukan Muslim membantu penyebaran agama Islam di wilayah ini. Bakhtiyar Khilji, seorang jenderal Bangsa Turkik, mengalahkan Lakshman Sen dari Dinasti Sena dan menaklukan sebagian besar wilayah Benggala pada tahun 1204. Wilayah ini dikuasai oleh dinasti-dinasti Sultan dan tuan-tuan tanah Bhuiyan selama beberapa ratus tahun kemudian. Pada abad ke-16, Kemaharajaan Mughal menguasai Benggala dan Dhaka menjadi pusat provinsial penting dalam pemerintahan Mughal.
Bangladesh adalah Negara yang berdiri pada 26 maret 1971 yang merupakan pecahan dari Pakistan malalui beberapa factor yang mendorong terbentuknya Negara tersebut di antaranya yaitu komunikasi yang kurang bagus antara Pakistan barat dan Pakistan timur karna jaraknya yang berjauhan, dan juga politik yang menguntungkan Pakistan timur untuk memisahkan diri dari pakistan, yang dipimpin oleh tokoh ternama yaitu sheikh mujibur rahman.
Bangladesh memiliki jumlah penduduk terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu negara terpadat di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, namun pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukan sebagai salah satu bagian dari "Next Eleven". Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik pertumbuhan ini.
2.2 Letak Geografis
Secara geografis, negara ini berada di Delta Gangga- Brahmaputra yang subur. Bangladesh mengalami banjir muson dan siklon tahunan. Bangladesh sebuah negara yang memiliki sejarah yang panjang, pernah menjadi bagian dari India, menjadi bagian dari negara pakistan dan akhirnya berdiri sendiri dengan nama negara bangladesh. Bangladesh diduduki oleh hampir 90 persen rakyat beragama Islam dan menjadi negara kedua penganut Islam teramai. Tapi, sedihnya, Bangladesh juga tergolong dalam antara negara termiskin di dunia.
Pakistan memiliki dua wilayah yang secara geografis dan budaya berbeda, Wilayah tersebut adalah Pakistan Barat yang letaknya berada di ujung barat, dan Pakistan Timur yang letaknya berada di ujung timur. Kedua wilayah ini terpisah sejauh ribuan mil. Pakistan Timur sebelumnya disebut Benggala Timur, dan selanjutnya menjadi Pakistan Timur. Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
2.3 Pakistan Timur Menjadi Bangladesh
Sheikh Mujibur Rahman |
Sheikh Mujibur Rahman lahir 17 Mei 1920 – meninggal 15 Agustus 1975 pada umur 55 tahun) adalah pemimpin politik di Pakistan Timur dan pendiri Bangladesh. Ia adalah presiden pertama Bangladesh dan kemudian juga Perdana Menteri Bangladesh. Ia biasanya disebut Sheikh Mujib dengan gelar kehormatan Bangabandhu. Putri sulungnya Sheikh Hasina Wajed adalah mantan Perdana Menteri Bangladesh. Mujib dibunuh bersama keluarganya oleh sekelompok pejabat militer.
Kekerasaan yang disebabkan oleh tentara Pakistan pada 25 Maret1971, membuat marah orang Bengali. Dengan kemarahan tersebut, Sheikh Mujibur Rahman menandatangani deklarasi resmi yang berisi:
Hari ini, Bangladesh adalah negara yang merdeka dan berdaulat. Pada Kamis malam, Angkatan Darat Pakistan Barat tiba-tiba menyerang barak polisi di Razarbagh dan markas EPR di Pilkhana, Dhaka. Banyak rakyat tak berdosa dan tak bersenjata dibunuh di kota Dhaka dan tempat lainnya di Bangladesh. Pecahnya kekerasan antara E.P.R. dan Polisi dalam satu tangan dan Angkatan Darat Pakistan di tangan lainnya, sedang terjadi. Rakyat Benggala bertempur melawan musuh dengan keberanian besar untuk kemerdekaan Bangladesh. Semoga Allah membantu kita bertempur untuk kebebasan. Joy Bangla
Sebelum tahun 1971, berada dalam kekuasan pakistan, yang telah terbagi menjadi dua yaitu Pakistan Barat dan Pakistan Timur. Di waktu pembagian, aspek Pakistan yang menimbulkan perhatian besar sekali dan di antara peninjau-peninjau asing berpendapat bahwa kondisi Pakistan Timur lah yang sangat memprihatikan. Sehingga Pakistan Timur memisahkan diri dan menjadi negara Bangladesh walaupun melalui banyak pertumpahan darah dan perang saudara.
Dalam peristiwa perpecahan pakistan timur dan barat yang menyebabkan berdirinya negeri bangladesh yang merupakan wilayah palestina timur terdapat intervensi negara india yang memihak palestina timur dan mendukung untuk mendirikan negara sendiri. Pada Tanggal 26 Maret1971 secara resmi adalah Hari Kemerdekaan Bangladesh, dan nama Bangladesh digunakan untuk selanjutnya. Pada Juli 1971, Perdana Mentri India, Indira Gandhi secara terbuka menyebut bekas Pakistan Timur sebagai Bangladesh.
Saat itu Syeikh Mujibur Rachman yang diangkat sebagai presiden sekaligus kebangsaan negara Bangladesh. Lelaki yang dijuluki sebagai bapak kebangsaan Bangladesh banyak mengalami kepahitan di masa hidupnya. Dalam masa pemerintahannya Mujibur rachman berusaha mengatasi berbagai tantangan seperti memberantas korupsi, memperbaiki perekonomian, memperbaiki taraf hidup negara Bangladesh dari kemiskinan, namun ternyata bukan itu saja yang harus diperbaharui. Kemelut dalam angkatan bersenjata ikut memperkeruh suasana. Mujibur rachman tidak memasukan angkata bersenjata dalam pemerintahannya, melainkan hanya sebagai alat keamanan negara. Masalah pemerintahan ditangani oleh kelompok - kelompok sipil. Dengan adanya perbedaan ini, angkatan bersenjata tidak puas, merasa dinomor duakan, sehingga menimbulkan kudeta. Presiden Mujibur Rachman terbunuh beserta beberapa anggota keluarganya, empat tahun setelah merdeka. ( Iskandar : 2011)
2.4 Faktor-faktor berdirinya Negara Bangladesh
Tahun 1950-an ketegangan timbul antara Pakistan Timur dan Pakistan Barat yang menguasai kelompok militer dan pegawai sipil. Perpecahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Faktor Geografis
Ditinjau secara geografis letak antara Pakistan Barat dan Pakistran Timur sangat berjauhan dan jaraknya hingga ribuan mil. Sehingga Jalannya komunikasi antara Pakistan Barat dengan Pakistan Timur sulit untuk dilakukan.
2. Faktor Politik
Setelah pembunuhan perdana menteri pertama Pakistan Liaquat Ali Khan tahun 1951, kekuataan politik mulai dipusatkan pada Presiden Pakistan, dan kadang-kadang militer. Pakistan Timur menyadari jika salah satu dari mereka, seperti Khawaja Nazimuddin, Muhammad Ali Bogra, atau Huseyn Shaheed Suhrawardy, terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan, dengan cepat mereka akan dijatuhkan oleh Pakistan Barat. Kediktatoran militer Ayub Khan (27 Oktober1958 – 25 Maret1969) dan Yahya Khan (25 Maret1969 – 20 Desember1971), yang keduanya berasal dari Pakistan Barat, hanya meningkatkan perasaan seperti itu.
Keadaan demikian mendorong tampilnya seorang pemimpin dari partai Liga Awami yang mempunyai kesempatan baik untuk memenangkan pemilihan umum pada tahun 1970, namun kemenangan tersebut menimbulkan pro dan kontra karena dengan kemenangan tersebut Partai Liga Awami menuntut kemerdekaan Pakistan Timur.
3. Faktor Ketidak seimbangan Militer
Faktor penempatan militer yang tidak seimbang antara Pakistan Timur dan Pakistan Barat disebabkan hanya divisi infanteri di Pakistan timur selain itu juga ketidakadilan pembagian biaya pengembangan militer untuk Perang India-Pakistan 1965 pemicu pecahnya Pakistan.
4. Faktor Bahasa
Penggunaan bahasa “Urdu” bahasa nasional. Bahasa urdu merupakan bahasa yang digunakan oleh Pakistan barat, sementara pakistan timur menggunkan bahasa Bengali.
Dari beberapa faktor tersebut ada pula faktor latar belakang pembangunan ekonomi yang berbeda antara Pakistan Barat dengan Pakistan Timur. Pada wilayah Pakistan Barat tak mungkin dapat mencukupi makanan untuk kebutuhan hidupnya,
Pakistan Timur, terpisah ribuan mil dari Pakistan Barat, penduduk terlalu banyak dan tidak mempunyai industri sendiri, perdagangan pemerintahan dan perhubungan-perhubungannya di pusatkan di Culcutta India yaitu sebuah pelabuah besar di India. Karena banyak perbedaan seperti bahasa, pakaian dan cara hidupnya dengan Pakistan Barat, maka saat itu timbul desas desus keinginan untuk memisahkan diri dan memutuskan hubungan dengan Pakistan dan ingin bersatu kembali dengan Bengali Barat sebagai suatu wilayah di India.
Sehingga dari beberapa faktor-faktor tersebut sangat bulat tekat Pakistan Timur untuk memisahkan diri dari Pakistan
2.5 Pendeklarasian Bangladesh
Kekerasaan yang disebabkan oleh tentara Pakistan pada 25 Maret1971, membuat marah orang Bengali. Dengan kemarahan tersebut, Sheikh Mujibur Rahman menandatangani deklarasi resmi yang berisi:
Hari ini, Bangladesh adalah negara yang merdeka dan berdaulat. Pada Kamis malam, Angkatan Darat Pakistan Barat tiba-tiba menyerang barak polisi di Razarbagh dan markas EPR di Pilkhana, Dhaka. Banyak rakyat tak berdosa dan tak bersenjata dibunuh di kota Dhaka dan tempat lainnya di Bangladesh. Pecahnya kekerasan antara E.P.R. dan Polisi dalam satu tangan dan Angkatan Darat Pakistan di tangan lainnya, sedang terjadi. Rakyat Benggala bertempur melawan musuh dengan keberanian besar untuk kemerdekaan Bangladesh. Semoga Allah membantu kita bertempur untuk kebebasan.
Sebelum tahun 1971, berada dalam kekuasan pakistan, yang telah terbagi menjadi dua yaitu Pakistan Barat dan Pakistan Timur. Di waktu pembagian, aspek Pakistan yang menimbulkan perhatian besar sekali dan di antara peninjau-peninjau asing berpendapat bahwa kondisi Pakistan Timur lah yang sangat memprihatikan. Sehingga Pakistan Timur memisahkan diri dan menjadi negara Bangladesh walaupun memlalui banyak pertumpahan darah dan perang saudara.
Dalam peristiwa perpecahan pakistan timur dan barat yang menyebabkan berdirinya negeri bangladesh yang merupakan wilayah palestina timur terdapat intervensi negara india yang memihak palestina timur dan mendukung untuk mendirikan negara sendiri.
Pada Tanggal 26 Maret1971 secara resmi adalah Hari Kemerdekaan Bangladesh, dan nama Bangladesh digunakan untuk selanjutnya. Pada Juli 1971, Perdana Mentri India, Indira Gandhi secara terbuka menyebut bekas Pakistan Timur sebagai Bangladesh.
Saat itu Syeikh Mujib bur Rachman yang diangkat sebagai presiden sekaligus kebangsaan negara Bangladesh. Lelaki yang dijuluki sebagai bapak kebangsaan Bangladesh banyak mengalami kepahitan di masa hidupnya. Dalam masa pemerintahannya Mujib bur rachman berusaha mengatasi berbagai tantangan seperti memberantas korupsi, mempeerbaiki perekonomian, memperbaiki taraf hidup negara Bangladesh dari kemiskinan, namun ternyata bukan itu saja yang harus diperbaharui. Kemelut dalam angkatan bersenjata ikut memperkeruh suasana. Mujib bur rachman tidak memasukan angkata bersenjata dalam pemerintahannya, melainkan hanya sebagai alat keamanan negara. Masalah pemerintahan ditangani oleh kelompok - kelompok sipil.
Dengan adanya perbedaan ini, angkatan bersenjata tidak puas, merasa dinomor duakan, sehingga menimbulkan kudeta. Presiden Mujib bur Rachman terbunuh beserta beberapa anggota keluarganya, empat tahun setelah merdeka. ( Yahya : 2012 )
2.5.1 Sistem politik bangladesh.
Setelah merdeka, Bangladesh menjadi negara demokrasi parlementer, dengan Mujib sebagai perdana menteri. Pada pemilihan parlemen tahun 1973, Liga Awami mendapatkan suara terbanyak. Kelaparan menimpa seluruh negeri antara tahun 1973 hingga 1974. Pada awal tahun 1975, Mujib berusaha menerapkan kekuasaan sosialis satu partai melalui BAKSAL yang baru dibentuk. Pada 15 Agustus 1975, Mujib dengan sebagian besar anggota keluarganya dibunuh.
Kudeta-kudeta berdarah terus berlangsung hingga Jenderal Ziaur Rahman berkuasa. Ia mengembalikan sistem multipartai dan mendirikan Partai Nasionalis Bangladesh (PNB). Kekuasaan Zia berakhir setelah ia dibunuh pada tahun 1981. Penguasa utama Bangladesh selanjutnya adalah Jenderal Hussain Muhammad Ershad, yang memperoleh kekuasaan melalui kudeta tak berdarah tahun 1982. Ia terpaksa mengundurkan diri pada tahun 1990 setelah meletusnya revolusi besar-besaran.
Sejak saat itu, sistem pemerintahan Bangladesh kembali menjadi demokrasi parlementer. Istri Zia, Khaleda Zia, memimpin Partai Nasionalis Bangladesh menuju kemenangan pada pemilihan umum tahun 1991 dan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Bangladesh. Liga Awami yang dikepalai oleh Sheikh Hasina Wajed (putri Mujib) memenangi pemilu 1996, namun kalah kepada Partai Nasionalis Bangladesh pada tahun 2001.
Pada 11 Januari 2007, setelah terjadinya kekacauan politik, pemerintahan sementara (caretaker) ditunjuk untuk mengatur pemilihan umum selanjutnya. Perilaku korupsi merajalela di Bangladesh. Pemerintah sementara baru menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama. Akibatnya, banyak politikus, pejabat penting, pejabat kecil, dan anggota partai yang ditangkap atas tuduhan korupsi. Pemerintah pemelihara mengadakan pemilu yang adil dan bersih pada 29 Desember 2008. Sheikh Hasina Wajed memenangi pemilu dan diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri pada 6 Januari 2009.
2.5.2 Sistem pemerintahan Bangladesh
Bangladesh merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Presiden ialah kepala negara. Kedudukannya banyak diisi dengan menghadiri upacara-upacara kenegaraan. Kendali pemerintahan sesungguhnya dipegang Perdana Menteri, yang merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas. Kekuasaan presiden bertambah selama masa jabatan pemerintahan pemelihara.
Pemerintahan sementara bertanggung jawab dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan baru. Pejabat pemerintahan sementara haruslah non-partisan dan memiliki waktu tiga bulan untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem ini pertama kali dipraktikkan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amandemen ke-13 dari konstitusi.
Perdana Menteri dipilih melalui upacara pemilihan oleh presiden serta harus menjadi anggota parlemen dan mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Kabinet terdiri atas para menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri dan diangkat oleh presiden. Parlemen unikameral Bangladesh, Jatiyo Sangshad, dipilih oleh rakyat melalui pemilihan suara terbanyak dari konstitusi wilayah tunggal untuk menduduki jabatannya selama 5 tahun. Hak pilih universal berlaku untuk seluruh warga negara saat usianya menginjak 18 tahun.
Konstitusi Bangladesh ditulis pada 1972 dan telah mengalami empat belas amandemen. Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat oleh parlemen yang merupakan turunan dari konstitusi. Badan peradilan tertinggi ialah Mahkamah Agung. Hakim-hakim agung diangkat oleh presiden. Institusi peradilan dan penegakan hukum di Bangladesh lemah. Pemisahan peradilan dari pemerintahan dilakukan pada 1 November 2007. Diperkirakan pemisahan ini akan membuat badan peradilan menjadi lebih kuat. Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan pada hukum adat Inggris, namun hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa jadi berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.
Dua partai utama di Bangladesh ialah Partai Nasionalis Bangladesh (PNB) dan Liga Awami. PNB bersekutu dengan partai Islam seperti Jamaat-e-Islami Bangladesh dan Islami Oikya Jote, sedangkan Liga Awami bersekutu dengan partai kiri dan sekular. Pemain penting lainnya ialah Partai Jatiya, dikepalai oleh mantan penguasa militer Ershad. Persaingan Liga Awami-BNP telah memahit dan memuncak dengan terjadinya demonstrasi, kekerasan, dan pembunuhan. Politik mahasiswa khususnya kuat di Bangladesh, peninggalan dari masa gerakan pembebasan. Hampir semua partai memiliki sayap mahasiswa aktif, dan mahasiswa telah dipilih ke parlemen.
Dua partai Islam, Jagrata Muslim Janata Bangladesh (JMJB) dan Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB) yang dianggap radikal, dilarang pada Februari 2005. Beberapa serangan bom berskala kecil yang terjadi sejak 1999 diduga dilakukan oleh kedua kelompok tersebut. Anggota-anggota partai yang dicurigai sebagai pelaku telah ditahan. Pemerintah Bangladesh dipuji oleh pemimpin-pemimpin dunia akan posisi anti-terorisnya yang kuat
2.5.3 Politik Luar Negeri
Ide atau gagasan pembentukan kerjasama di kawasan asia selatan dilontarkan oleh presiden Bangladesh Ziaur Rahman yang di sampaikan oleh Shamsul Huda Chowdhuri mentri penerangan dan siaran Bangladesh kepada Presiden Srilanka J.R Jayawardene pada kunjungan ke Kolombo pada bulan mei 1980. Ide pembentukan kerjasama tersebut merupakan hasil kunjungan Ziaur Rahman ke Indonesia pada tahun 1979 dan Negara-negara asean lainnya pada tahun 1980. Ziaur Rahman mengatakan bahwa kawasan yang memiliki hamper seperlima penduduk dunia itu merupakan satu-satunya kawasan yang tidak mempunyai institusi kerjasama regional. Hal inilah yang mendorongnya melontarkan gagasannya.
BAB III
KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perjuangan umat Islam Pakistan Timur untuk memisahkan diri dari Pakistan Barat merupakan sebuah hal yang wajar. Walaupun mereka masih satu akidah dengan penduduk Pakistan Barat, namun karena adanya perbedaan-perbedaan tertentu seperti perbedaan bahasa, letak geografis, ketidak adilan dan sebagainya, pada akhirnya menyebabkan konflik yang berujung terbentuknya negara Bangladesh.
Dalam usaha pendirian negara Bangladesh bagi masyarakat Bengali, tidak terlepas dari peran seorang tokoh Sheikh Mujiburrahman yang disebut sebagai bapak kebangsaan Bangladesh. Dengan usahanya yang tidak kenal pantang menyerah mampu membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Bengali untuk menuntut hak-hak mereka. Perjuangan Sheikh Mujiburrahman akhirnya membuahkan hasil yaitu terbentuknya negara Bangladesh dan ia diangkat sebagai kepala negara tersebut.Pada tahap selanjutnya, Bangladesh yang telah merdeka menghadapi berbagai tantangan, baik itu berupa krisis politik, ekonomi, dan sebagainya. Hal ini merupakan sebuah cobaan yang harus dihadapi oleh umat Islam Bangladesh.
Bangladesh sebuah negara yang memiliki sejarah yang panjang, pernah menjadi bagian dari India, menjadi bagian dari negara palestian dan akhirnya berdiri sendiri dengan nama negara bengladesh. Bangladesh diduduki oleh hampir 90 peratus rakyat beragama Islam dan menjadi negara kedua penganut Islam teramai. Tapi, sedihnya, Bangladesh juga tergolong dalam antara negara termiskin di dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah, Amal, Dunia Sekitar Kita; Pakistan, Sebuah Negara Islam Muda, Djambatan, Jakarta: 1952.
http://iskandarberkasta-sudra.blogspot.com/2011/04/pecahnya-pakistan-dan-terbentuknya.html, di akses 08 Juni 2013
http://arkisejarah.blogspot.com/2012/04/pendahuluan-semenjak-pakistan-resmi.html di akses 08 Juni 2013
http://yahwa-ki.blogspot.com/2012/09/sejarah-berdirinya-bangladesh.html, di akses 08 Juni 2013
http://iskandarberkasta-sudra.blogspot.com/2011/04/pecahnya-pakistan-dan-terbentuknya.html di akses 08 Juni 2013
Senin, 17 Juni 2013
Peradaban Pulau Kreta
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam
pembahasan makalah ini memusatkan tentang Peradaban Pulau Kreta. Pembahasan ini
di latar belakangi oleh adanya peradaban-peradaban kuno yang ada di dunia. Oleh
karena itu, dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan terhadap
pembaca secara riil. Yunani merupakan peradaban yang maju. Tidak bisa dipungkiri, Yunani adalah
negara yang banyak memberikan sumbangan besar bagi kemajuan manusia dewasa ini.
Sumbangan Yunani yang besar itu
terwujud dalam berbagai bidang, mulai dari bidangpengetahuan, kesenian,
arsitektur, sistem pemerintahan, sampai pada bidangagama. Oleh karena itu,
pantaslah jika peradaban Yunani disebut-sebut sebagaiPeradaban Tertinggi di
Masa Lalu.
Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat
Pulau Kreta yang terletak di sebelah selatan Yunani dengan pusat
pemerintahannya di Knossus. Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain
yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos. Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di
tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia. Keadaan
tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor
pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya
antara Asia, Afrika dan Eropa. Selain itu karena letaknya yang strategis tidak
tertutup kemungkinan Pulau Kreta menjadi incaran bangsa lain untuk menaklukkan
dan menguasainya. Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni Lukis Fresko, seni
porselin/gerabah, seni pahat pada gading atau media yang lain dan seni
kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkan peralatan rumah tangga
misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam dan lain-lain.Selain itu,
mereka juga telah mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisan Minos. Nama
Minos berasal dari nama seorang raja besar di Pulau Kreta, bahkan kebudayaan
Pulau Kreta akhirnya disebut kebudayaan Minoa. Walaupun telah ditemukan
peninggalan tulisan namun sampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga
sejarah Pulau Kreta belum dapat diungkap secara jelas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gerak
Sejarah menurut Arnold Joseph Toynbee
Arnold Joseph Toynbee lahir di
London, Inggris pada tanggal 14 April tahun 1889. Ia merupakan seorang
sejarawan besar penulis buku monumental yang mengulas tentang peradaban
manusia, A Study of History sejumlah 12 jilid. Ia menamatkan studinya di
Winchester College dan Baliol College di Oxford Inggris serta di British
Archaeological School di Athena Yunani. Ia memulai karir sebagai pengajar di
Balliol pada tahun 1912, kemudian menjadi pengajar di King’s College London,
menjadi Profesor sejarah Modern Yunani dan Binzantium, menjadi guru besar
sejarah internasional di Universitas London pada 1925-1946, serta pada London
School Economics dan di Royal Institute of International Affairs (RIIA)
di Chatam House. Kemudian ia menjadi pemimpin dari RIIA pada tahun 1925-1955.
Ia bekerja pada departemen Ilmu Pengetahuan di Departemen Luar Negeri Inggris
dan pada saat perang dunia pertama berlangsung dan kemudian menjadi delegasi
pada Paris Peace Conference pada tahun 1919 dan pada 1946 menjadi
delegasi untuk acara yang sama. Bersama dengan asisten penelitinya, Veronica M.
Boulter, ia menjadi co-editor Survey of International Affairs
yang diadakan RIIA. Pada saat perang dunia kedua, dia kembali bekerja di
departemen luar negeri dan menjadi pembicara pada seminar tentang perdamaian.
Mengenai kehidupan pribadinya, ia
pernah menikah dengan Rosalind Murray, putri dari Gilbert Murray dan dikaruniai
tiga orang putera. Namun mereka bercerai, dan kemudian Toynbee menikah dengan
Veronica M. Boulter (asisten penelitinya) pada tahun 1946. Toynbee meninggal
pada 22 Oktober 1975.
Pandangan
Toynbee tentang gerak sejarah adalah bahwa dalam sejarah tidak terdapat suatu
hukum tertentu yang menguasai dan mengatur timbul-tenggelamnya
kebudayaan-kebudayaan dengan pasti. Toynbee menganjurkan bahwa sejarah harus
dipelajari secara holistik. Mempelajari sejarah tidak dapat dipisah-pisahkan
antara bagian-bagian yang ada di dalamnya. Mempelajari sejarah harus
mempelajari suatu masyarakat secara keseluruhan, masyarakat secara utuh sebagai
satu kesatuan unit dari proses sejarah.
2.1.1
Teori
Gerak Sejarah Menurut Arnold J. Toynbee
Pemikiran Toynbee tentang peradaban adalah bahwa peradaban
selalu mengikuti alur mulai dari kemunculan sampai kehancuran. Teori Toynbee
ini senada dengan hukum siklus. Artinya ada kelahiran, pertumbuhan, kematian,
kemudian disusul dengan kelahiran lagi, dan seterusnya. Pemikiran Toynbee ini senada
dengan teori yang berkembang di Yunani pada masa pra-Socrates. Pemikiran
tersebut juga senada dengan teori gerak sejarah menurut beberapa tokoh lain.
Ibnu Khaldun, Vico, Spengler, P. A. Sorokin serta Toynbee dipandang sebagai
tokoh gerak siklus sejarah, meskipun harus diakui bahwa di antara mereka
terdapat perbedaan mengenai rinciannya. Misalnya saja antara Toynbee dengan
Spengler. Toynbee menolak paham deterministik Spengler yang menggambarkan bahwa
peradaban timbul dan tenggelam sebagai sebuah siklus yang mengikuti kehendak
alam. Menurut Spengler kehancuran adalah layaknya organisme yang pasti terjadi
dan tidak bisa ditahan. Sedangkan menurut Toynbee kehancuran bisa ditahan.
Dengan penggantian segala norma-norma kebudayaan dengan norma-norma Ketuhanan,
menurutnya itu merupakan upaya untuk menahan kehancuran/keruntuhan
kebudayaan/peradaban. Ia juga menyatakan bahwa dengan penggantian itu,
tampaklah pula tujuan gerak sejarah, yakni kehidupan ketuhanan, atau dengan
bahasan yang lebih konkret adalah Kerajaan Allah (Civitas Dei).
Menurut
Toynbee gerak sejarah melalui tingkatan-tingkatan seperti berikut:
- Genesis of civilization (lahirnya peradaban)
- Growth of civilization (perkembangan peradaban)
- Decline of civilization (keruntuhan peradaban)
Keruntuhan
kebudayaan berlangsung dalam tiga fase, yakni:
- Breakdown of civilizations (kemerosotan peradaban)
- Desintegration of civilizations (perkembangan peradaban)
- Dissolution of civilizations (hilang dan lenyapnya peradaban).
2.1.2.
Konsep Peradaban Menurut Arnold J.
Toynbee
Toynbee menggambarkan sejarah
peradaban manusia merupakan suatu lingkaran perubahan yang berkepanjangan
lahir, tumbuh, pecah dan hancur. Dalam proses perputaran itu sebuah peradaban
tidak selalu berakhir dengan kemusnahan total. Terdapat kemungkinan bahwa
proses itu berulang, meskipun dengan corak yang tidak sepenuhnya sama dengan
peradaban yang mendahuluinya. Toynbee menyatakan bahwa peradaban-peradaban baru
yang menggantikannya itu dapat mencapai prestasi melebihi peradaban yang
digantikannya. Lebih lanjut lagi bagi Toynbee peradaban adalah suatu rangkaian
siklus kehancuran dan pertumbuhan, tetapi setiap peradaban baru yang kemudian
muncul dapat belajar dari kesalahan-kesalahan dan meminjam kebudayaan dari
tempat lain. Dengan demikian, memungkinkan setiap siklus baru memunculkan tahap
pencapaian yang lebih tinggi.
Peradaban bagi Toynbee bermula
ketika manusia mampu menjawab tantangan lingkungan fisik yang keras kemudian
berhasil juga dalam menjawab tantangan lingkungan sosial. Pertumbuhan terjadi tidak
hanya ketika tantangan tertentu berhasil diatasi, tetapi juga karena mampu
menjawab lagi tantangan berikutnya. Kriteria pertumbuhan itu tidak diukur dari
kemampuan manusia mengendalikan lingkungan fisik (misalnya melalui teknologi),
atau pengendalian lingkungan sosial (misalnya melalui penaklukan), melainkan
diukur dari segi peningkatan kekuatan yang berasal dari dalam diri manusia,
yakni semangat yang kuat untuk mengatasi rintangan-rintangan eksternal. Dengan
kata lain, kekuatan yang mendorong pertumbuhan itu bersifat internal dan
spiritual.
2.2 Letak
Geografis Pulau Kreta
Pulau Kreta terletak dipersimpangan jalan pelayaran
antara Mesir dan Yunani, serta antara daerah-daerah Italia dan Punisia.
Masyarakat pulau Kreta adalah Masyarakat maritim dengan kehidupan pokok
berdagang dan berlayar dilaut tengah. Masyarakat pulau Kreta telah mengenal
bentuk tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama minis berasal dari dari
nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Namun, tulisan
Minos ampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah kerajaan pulau
Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat
Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak berfungsi seagai
pencipta malapetaka, tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah.
Pada abad ke-15 SM, kerajaan pulau Kreta mengalami keruntuhan karena mundurnya
perdagangan, lepasnya daerah-daerah koloni, akibat bencana alam. Akan tetapi,
sejak abad ke-15 SM (1500 SM) terjadi invasi dan gelombang penyerbuan bangsa-
bangsa Indo-Jerman dari asia tengah memasuki daerah semenanjung Yunani dan
akhirnya merebut Pulau Kreta. (Dian : 2011)
Yunani
mempunyai garis pantai terpanjang ke-11 di dunia, sepanjang 13.676 km
(8,498 mil), dengan banyak kepulauan (sekitar 1.400, di mana 227 dihuni),
termasuk pulau Kreta (Crete), the Dodecanese, the Cyclades, dan
kepulauan Ionia. Delapan puluh persen tanah Yunani terdiri dari pegunungan.
Gunung tertinggi adalah Mount Olympus 2.917 m (9.570 kaki).
2.3 Peradaban
Pulau Kreta (2600 SM - 1500 SM)
Sebelum membahas mengenai peradaban Yunani, ada baiknya kita
membahas peradaban yang muncul di Pulau Kreta
terlebih dahulu. Kreta
adalah pulau terbesar di Yunani, yang terletak di selatan Yunani. Peradaban
Pulau Kreta ini disebut-sebut merupakan cikal-bakal dari peradaban Yunani.
Peradaban Pulau Kreta ini sendiri muncul sekitar tahun 3000-1400 SM. Letak
Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara
Mesir, Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat
Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau
Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.
Sejarah Pulau Kreta dapat diketahui dari Karya Sastra
berupa legenda dan mitologi karangan penyair Homerus yang berjudulIlliad
danOdysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah permai, memiliki tidak
kurang dari 90 kota. Uraian tersebut diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari
Inggris yang pertama kali melakukan penggalian pada tahun 1878 M. Dengan
penggalian tersebut ditemukan bukti-bukti arkeologi mengenai kejayaan Pulau
Kreta di masa yang lalu.
Kegiatan pelayaran dan perdagangan telah menyebabkan tingkat kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat Pulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan Phaestos telah tertata dengan baik. Bangunan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta ada bangunan yang bertingkat. Di Knossus ditemukan reruntuhan istana Knossus yang berbentuk labyrinth (rumah siput).Labyrint h berasal dari kataLabrys yang berarti “mudah tersesat”. Bangunan istana didesain demikian agar seseorang yang masuk akan mudah tersesat karena susunan kamar-kamar, ruangan dan lorongnya ruwet untuk menghalangi para penjahat yang masuk istana dan ingin menjarah kekayaan istana. Istana Knossus telah menjadi salah satu atraksi pariwisata sekaligus situs arkeologis di Yunani yang dibuka untuk umum. Sebenarnya, selain Knossus, masih ada kota-kota yang terbilang besar dan memegang peranan cukup penting dalam perkembangan peradaban Yunani Kuno, yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos.
2.4 Kehidupan
di Pulau Kreta
Kehidupan
yang pertama diketahui adalah di Pulau Kreta yang dihuni oleh orang-orang
Minran dengan pemerintahan Minos. Selama 100 tahun, kehidupan di Pulau Kreta
telah meletakkan dasar-dasar Yunani. Ada dua kota Legendaris yang ada di Pulau
Kreta yakni Knosus dan Paestos. Peninggalan berupa makam, bekas benteng, dan
alat-alat kehidupan yang lain. Hal tersebut tercantum dalam prasasti yang ada
di makam raja-raja. Minran datang dari Balkan kemudian melalui Laut Hitam, lalu
ke selatan menuju Pulau Kreta. Ada juga yang menuju Pheloponesos, yakni
menamakan diri mereka Arkhadia. Selain itu, ada juga yang dari Balkan ke
selatan dan menundukkan pemerintahan Minos. Kemudian mereka membuka kota baru
bernama Mycenae. ( Diana Trisnawati : 2011 )
2.5 Hasil
Peradaban Pulau Kreta
1. Budaya
1. Budaya
Kebudayaan
Minoa berbeda dari orang-orang Yunani kuno setelahnya. Bangsa Minoa merupakan
pelopor dalam bidang eksplorasi kelautan, dan mereka mendirikan beberapa koloni
di daratan utama Yunani dan pulau-pulau Aigea lainnya, misalnya Akrotiri di
Thera. Budaya Minoa juga ikut mempengaruhi budaya Mikenai.
2. Agama
Lompat banten adalah suatu ritual keagamaan di
Kreta.
Sebagian
besar infomasi mengenai agama Minoa diketahui dari tradisi lisan yang baru
ditulis setelah Mikenai menaklukan Minoa. Dari catatan ini, para sejarawan percaya
bahwa agama Minoa didasarkan pada agama orang-orang Neolitikum yang digantikan
oleh bangsa Minoa. Agama mereka berpusat pada dewi Potnia, namun mereka tetap
memuja banyak dewi. Banteng adalah keramat untuk bangsa Minoa. Ada suatu ritual
keagamaan yang unik, yaitu lompat banteng. Di Kuil Minoa di Knossos, ada
labirin yang terkenal. Simbol keagamaan lainnya adalah ular, labris (kapak
bermata dua), matahari, dan pohon. Ada pula bukti bahwa bangsa Minoa melakukan
pengorbanan manusia.
3. Seni
Tembikar dari Knossos.
Bangsa Minoa
terkenal atas kemampuan seni mereka. Penggalian telah menunjukkan adanya
lukisan dinding, patung, dan tembikar. Tembikar adalah bentuk seni yang dominan
pada bangsa Minoa sejak kedatangan Mereka di Kreta hingga periode Istana Baru, ketika
akhirnya ditemukan teknologi tembikar untuk standardisasi desain. Lukisan
dinding kemudian bangkit sebagai seni utama, dan sangat berfokus pada tema-tema
natural dan keagamaan. Banteng dan ular banyak muncul dalam karya seni orang
Minoa. Namun, tidak ditemukan adanya lukisan dinding mengenai dewa. Masyarakat
Pulau Kreta juga mengenal seni LukisFresko, seni porselin/gerabah, seni pahat
pada gading atau media yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga
menghasilkan peralatan rumah tangga misalnya alat pertukangan, sepatu,
pengecoran logam dan lain-lain. Selain itu, peradaban Pulau Kreta juga
meninggalkan kemampuan maritim dan kemampuan menempa besi pada rakyatnya. Fresco
adalah teknik melukis di dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding
yang baru dilapisi. Fresko berasal dari frase Italia buon fresco yang berarti
"selagi basah". Pigmen yang ditimpakan di atas plaster basah akan
melekat sangat kuat sehingga hasil karya bisa dinikmati berpuluh tahun. Adonan
ini harus dibuat dengan takaran yang tepat, sebab bila terlalu basah akan
menyebabkan timbulnya jamur, dan bila terlalu kering akan menyebabkan pigmen
tidak bisa tertempel kuat.
4. Arsitektur
Bangsa Minoa juga merupakan
pionir untuk berbagai metode arsitektur. Kota-kota mereka diaspal dengan batu,
dan dilengkapi selokan serta saluran air. Pembangunan istana-istana pertama
menandai berakhirnya periode pra-istana. Istana adalah pusat pemerintahan. Di
istana, lusinan komunitas dapat berkumpul di bawah satu otoritas politik yang
terpusat. Istana juga digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil panen yang
berlebih, dan tempat altar para dewi.
5. Ekonomi
Ekonomi Minoa
sangat bervariasi. Beberapa bahan pangan didapat dari pertanian, contohnya
gandum, anggur, zaitun, dan ara. Mereka juga berternak domba, kambing, dan
babi. Selain itu, lebah juga diternakkan untuk menghasilkan madu, selain juga
keledai dan lembu untuk membajak ladang. Bangsa Minoa juga melakukan perdangan
dengan daerah-daerah di sekitarnya. Komoditas utama mereka adalah timah, yang
sangat diperlukan karena perunggu dihasilkan dari campuran timah dan tembaga.
Wilayah perdagangan Minoa mencapai Mespotamia, Mesir, dan Spayol. Seiring
munculnya besi yang menggantikan perunggu, perdagangan Minoa pun runtuh.
6. Bahasa
Peradaban Minoa memiliki beberapa bahasa tertulis. Pada masa pra-Istana, aksara hieroglif primitif digunakan, namun hanya sampai 1700 SM. Setelah itu berkembanglah sistem tulisan Linear A pada periode Istana purba, dan terus digunakan pada masa Istana baru. Linear A memiliki banyak simbol, masing-masing melambangkan suku kata, kata, atau angka. Setelah penaklukan Mikenai, linear A digantikan oleh Linear B. Hingga kini Linear A belum dapat diterjemahkan.
2.6 Hancurnya
Pulau Kreta
Kebudayaan Kreta (Crete) ini hancur akibat suatu bencana
ledakan gunung api yang maha dasyat dan
satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pulau
Crete hanya terpisah sejauh 60 mil dari pulau Thera, dan 3600 tahun lalu gunung
berapi di pulau Thera mengalami letusan dasyat, debu dan asap yang disemburkan
akibat ledakan tersebut diperkirakan sebanyak ribuan ton menyebar hingga ke
pulau Greenland, Tiongkok dan Amerika Utara akibat diterbangkan angin.
Masa akhir kejayaan Pulau Kreta tak dapat digambarkan
secara pasti. Menurut dugaan para ahli ada kemungkinan karena bencana alam.
Sekitar abad 15 S.M gunung Thera yang letaknya 100 km. diutara Pulau Kreta
meletus dan memuntahkan larva dan abu yang menutupi angkasa, menghalangi aktifitas
kehidupan serta mematikan pelbagai tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, diduga
ada invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman dari Asia Tengah
yang bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta.Selain dari letaknya peradaban
Pulau Kreta tidak tertutup kemungkinan mendapat pengaruh dari Mesir dan
Mesopotamia karena hubungan perdagangan dan pelayaran seperti telah Anda baca
pada uraian di atas. Setelah runtuh kebudayaan Pulau Kreta berkembang di
daratan Yunani mula-mula berada di kota Mycena (salah satu daerah kekuasaan
pemerintahan Pulau Kreta sebelumnya.) Itulah sebabnya Pulau Kreta disebut
sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan Eropa.
Kebudayaan Kreta (Crete, Kritti) merupakan salah satu
peradaban yang sempat berjaya, hingga pada masa Raja Minos (periode
Minoan),kejayaan bangsa ini mencapai puncak-nya. Pada waktu itu Raja Minos
me-nguasai Laut Aegean, hingga Swedia, sehingga mampu menyatukan segenap
dataran Eropa, Asia, dan Afrika. Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak
geografisnya yang strategis, mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat
armada lautnya, armada ini merupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia.
Kehebatan armada maritim Minos telah berhasil membuat kerajaan ini membina
hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia Kecil, dan lain –
lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagai kepulauan di Laut
Aegean ramai – ramai membina hubungan de-ngan pertukaran duta negara, Swedia
bahkan menyetor upeti pada Minos. Namun pada akhirnya bangsa ini hancur karena
bencana alam.
Pada tahun 1967, arkeolog Amerika berhasil menggali
sebuah kota perdagangan di bawah lapisan abu gunung berapi di pulau Santorini
setebal 60 meter. Setelah diteliti, kota ini terkubur disana pada tahun 1500 SM
oleh abu akibat ledakan gunung berapi. Mungkin letusan itu merupakan letusan
gunung berapi paling dasyat sepanjang sejarah manusia, luas area yang ditutup
oleh debu hasil letusan itu mencapai 62,5 km persegi, kota di atas pulau
tersebut tertimbun hanya dalam sekejap mata oleh abu yang sedemikian tebal itu,
sekaligus juga membawa pengaruh besar terhadap pesisir Laut Tengah dan
kepulauan sekitarnya. Berdasarkan catatan, Mesir pada waktu itu diselimuti oleh
kegelap-an sepanjang hari selama 3 hari berturut – turut. Selain itu ledakan
tersebut juga mengakibatkan terjadinya gelombang Tsunami, dengan ombak yang
mencapai 50 meter tingginya, gelombang maha dasyat tersebut telah
menenggelamkan seluruh kota dan desa di atas Pulau Crete, termasuk juga Kerajaan
Minoa pun lenyap seketika. Hal ini harusnya dapat dijadikan pelajaran bagi kita. Selain bencana alam, faktor lain adalah
invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang
bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta. ( Sri Astuti : 2010 )
BAB III
KESIMPULAN
Masyarakat pulau Kreta telah mengenal bentuk
tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama minis berasal dari dari nama
seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Namun, tulisan Minos sampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga
sejarah kerajaan pulau Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan
masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Kreta
adalah pulau terbesar di Yunani, yang terletak di selatan Yunani. Peradaban
Pulau Kreta ini disebut-sebut merupakan cikal-bakal dari peradaban Yunani.
Peradaban Pulau Kreta ini sendiri muncul sekitar tahun 3000-1400 SM. Letak
Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara
Mesir, Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat
Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau
Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.
Hal yang paling menarik perhatian dari penemuan tersebut
adalah lempengan–lempengan terbuat dari tanah liat yang berukir abjad, salah
satu di antaranya bertuliskan : “Swedia telah mempersembahkan 7 orang wanita,
anak lelaki dan perempuan masing– masing satu orang.” Di luar dugaan, para
arkeolog pun berhasil menemukan tumpukan tulang manusia yang jumlahnya mencapai
200 potong lebih, yang merupakan tulang tengkorak anak yang berusia antara 10–15
tahun, yang masih meninggalkan bekas dibunuh dengan benda tajam. Setelah itu
para arkeolog juga menemukan sebuah biara pemujaan. Dalam temuan itu terbukti
bahwa penduduk Crete telah melakukan pemujaan dengan mengorbankan
manusia
hidup. Hal ini harusnya dapat dijadikan pelajaran bagi kita. Selain bencana alam, faktor lain adalah
invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang
bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta.
DAFTAR PUSTAKA
Dian, 2012 ; Peradaban Yunani Kuno
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2012/11/peradaban-yunani-kuno.html, Diakses,10 Juni 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Yunani, di akses 10 Juni 2013
Sriastuti, 2010 ; Peradaban Pulau Kreta
http://www.scribd.com/doc/2010/10/PERADABAN-PULAU-KRETA, di akses 10 Juni 2013
Langganan:
Postingan (Atom)